09 Desember 2009
hipernatremia
Hypernatremia didefinisikan sebagai konsentrasi natrium 145-150 mEq/L. Dapat disebabkan peningkatan primer Na atau kehilangan air berlebihan.
Peningkatan primer akibat hiperaldosteronisme (kelebihan mineralocorticoid), Cushing’s syndrome (kelebihan glucocorticoid), kelebihan garam hipertonik atau administrasi biknat berlebih.
Kehilangan air bebas dapat diakibatkan kehilangan melalui traktus GI atau ekskresi renal (akibat diuretic osmotic ataupun diabetes insipidus).
Hipernatremia dapat menyebabkan gejala neurologis seperti gangguan kesadaran, kelemahan, iritabel, gangguan neurologi fokal bahkan koma atau kejang. Beratnya gejala ditentukan kecepatan dan besarnya perubahan konsentrasi natrium.
Labels:
elektrolit,
hipernatremia,
natrium
EIDCP mempersembahkan blog ini bagi para dokter umum, dokter spesialis, mahasiswa kedokteran dan tenaga medis yang ingin mengetahui update terbaru pengetahuan ataupun kemampuan manajemen keadaan kegawatdaruratan medis. Semua artikel telah di review oleh dewan Ilmiah EIDCP bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia.
Diberdayakan oleh Blogger.
kapita selekta
- Acute Lung Injury (1)
- AHA 2010 (1)
- AINS (1)
- airway management (1)
- akut (2)
- alkalosis (1)
- anion gap (1)
- antepartum (2)
- arteri (2)
- asam basa (2)
- asidosis (2)
- bedah (2)
- buerger (1)
- burn injury (1)
- cairan (5)
- cardiac (1)
- dasar (5)
- definisi (2)
- demam berdarah (1)
- diabetes (1)
- diagnosis (2)
- efek samping (1)
- elektrolit (7)
- emboli (1)
- endokrin (1)
- epidemiologi (2)
- FFP (1)
- ginjal (1)
- glaukoma (1)
- HAP (1)
- hemoptisis (1)
- henderson hasselbalch (1)
- hiperkalemia (2)
- hipernatremia (2)
- hipokalemia (2)
- indikasi (2)
- insulin (1)
- intubasi (1)
- jantung (1)
- KAD (1)
- kalium (5)
- kebutuhan cairan basal (1)
- keseimbangan (2)
- keton (1)
- klasifikasi (1)
- klinis (3)
- koloid (2)
- kompartemen (1)
- koreksi (1)
- kriopresipitat (1)
- kristaloid (2)
- kronik (1)
- layanan primer (1)
- luka bakar (1)
- manifestasi klinis (2)
- mata (1)
- metabolik (3)
- mikrosirkulasi (1)
- naproxen (1)
- natrium (3)
- neonatus (1)
- nsaid (1)
- oklusi (1)
- Parkland (1)
- patofisiologi (1)
- penyakit dalam (1)
- perdarahan (3)
- perdarahan antepartum (2)
- perdarahan pada kehamilan (1)
- pertolongan pertama (1)
- plasenta (1)
- plasenta previa (1)
- plasma (1)
- postpartum (1)
- resiko (1)
- respirologi (1)
- resusitasi (3)
- risk (1)
- rule of nines (1)
- ruly rahadianto (2)
- sel darah merah (4)
- stabilisasi (1)
- tatalaksana (5)
- terapi (1)
- transfusi (9)
- trombosit (2)
- trombus (1)
- vaskuler (1)
- video (1)
- Wallace (1)